top of page

Pemerintah Diminta Tidak Gegabah soal Penutupan 2G


PT Rifan Financindo - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berencana untuk menutup jaringan 2G. Diharapkan, jaringan 2G akan ditutup secara total pada 2020. Menanggapi rencana tersebut, Sekretaris Jenderal Kajian Telekomunikasi ITB, Ridwan Effendi, meminta pemerintah untuk mengkaji ulang rencana ini. Sebab, presentase pengguna ponsel 2G masih cukup banyak di Indonesia. "Menurut saya, itu akan merugikan masyarakat Indonesia, khususnya yang di luar jawa. Harus diingat saat ini presentase pengguna 2G only masih cukup banyak," ungkapnya kepada Okezone. PT Rifan Financindo. Ia pun mengambil contoh peristiwa penutupan 2G di Hongkong. Ia menjelaskan bahwa pemerintah Hongkong dapat menutup 2G karena memberikan subsidi agar smartphone 4G bisa murah. "Jelas pemerintah tidak akan sanggup memberikan subsidi handphone 4G seperti yang dilakukan di Hongkong. Sebab, pengguna 2G masih cukup tinggi," ucapnya. PT Rifan Financindo. Di sisi lain, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, pada 2019 pihaknya berharap adanya tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) pertumbuhan ponsel dengan yang mendukung jaringan 4G menyentuh angka 400 ribu, sehingga tidak ada alasan lagi untuk tidak meninggalkan jaringan 2G. "Di 2019 kita berharap ponsel 4G sudah ada 400 ribu dan bisa menyamai ponsel sejuta umat yang dulu, sehingga tidak ada alasan untuk tidak meninggalkan jaringan 2G," tutur Rudiantara di tempat terpisah. PT Rifan Financindo.

Sumber : Okezone

RECENT POST
bottom of page