top of page

Tahun Ini MediaTek Akan Hadirkan Chipset 12nm Untuk Memikat Pelanggan yang Berpaling Ke Qualcomm


Rifan Financindo - Tampaknya tahun ini menjadi tahun terburuk MediaTek, dimana chipset flagship Helio X30 miliknya tidak laku di pasaran. Seperti yang telah kita ketahui, hanya Meizu Pro 7 saja yang dikonfirmasi mengusung chipset deca-core 10nm tersebut. Bahkan tak hanya Helio X30 saja yang bernasib buruk, chipset MediaTek lainnya juga sulit bersaing dengan Snapdragon seri 4xx dan 6xx untuk segmen entry-level dan mid-range. Meski lebih mahal dari chipset buatan MediaTek, namun chipset Qualcomm Snapdragon selalu menjadi primadona.

Seperti yang dilaporkan Gizmochina, (17/07/2017), efek kumulatif adalah penurunan margin kotor, yang jatuh ke tingkat terendah, yakni 35% dari hampir 50%. Namun, MediaTek saat ini masih menempati posisi nomor 2 di daftar top pemasok IC tahun ini, yang berarti MediaTek masih memiliki posisi yang penting bagi industri perangkat mobile.

Untuk mengejar ketertinggalannya, MediaTek dikabarkan tengah membuat rencana comeback, yakni dengan merilis beberapa chipset yang dibangun menggunakan proses teknologi 12nm TSMC. Chip 12nm tersebut diharapkan membawa MediaTek dapat bersaing dengan Qualcomm dalam hal performa dan biaya yang sangat kompetitif.

Sayangnya belum banyak hal yang diketahui mengenai chipset 12nm milik MediaTek ini, namun yang jelas chipset terbaru Helio P23 bukan merupakan salah satu dari chipset 12nm, karena menurut bocoran Helio P23 merupakan chipset yang dibangun dengan proses 16nm.

Hadirnya chipset terbaru ini tentu menjadi angin segar bagi produsen smartphone baru maupun produsen papan atas. Selain itu, chipset 12nm MediaTek juga diharapkan mampu mendapatkan kembali pelanggan yang telah berpaling ke Qualcomm, seperti Oppo, Vivo, dan Xiaomi yang kini mengandalkan chipset Qualcomm Snapdragon pada handset terbaru miliknya. Rifan Financindo.

Sumber : Berita Teknologi

RECENT POST
bottom of page