top of page

Kata Samsung Soal Harga Ponsel yang Makin Mahal


Rifan Financindo - Rp 23.999.000, itu merupakan harga yang harus dibayarkan untuk satu unit Galaxy S10+ versi RAM 12GB dan ROM 1TB. Angka tersebut meningkat cukup tinggi jika dibandingkan dengan harga dari varian tertinggi Galaxy S9+. Saat dirilis, ia memiliki banderol di angka Rp 14.499.000 untuk versi RAM 6GB dan ROM 256GB. Lantas, apa yang Galaxy S10+ memiliki harga segitu tingginya? Denny Galant, Head of Product Marketing Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia, punya jawabannya.

"Kita lihat saja dari inovasi apa yang disematkan ke smartphone tersebut, kemudian kita balikkan, kita serahkan kepada konsumen harganya itu make sense apa nggak. Contohnya dengan kapasitas 1TB itu sama Samsung berhasil dikecilkan storage-nya dan dibenamkan dalam smartphone," ujarnya dalam sesi wawancara bersama rekan media.

"Teman-teman bisa bandingkan dengan notebook premium yang kapasitasnya 1TB di pasar saja harganya sekarang di atas Rp 30 juta. Nah ini dibenamkan dalam sebuah smartphone. Baterai 4.000 mAh, itu logicnya akan jadi tebel banget di smartphone. Tapi Samsung dengan desain engineering membuatnya jadi tipis," tuturnya menambahkan.

Denny Galant, Head of Product Marketing Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia Foto: Muhamad Imron Rosyadi/detikINET

Ia pun menegaskan bahwa fenomena itu terjadi murni karena faktor inovasi. Selain itu, Denny juga mengetakan harga itu bisa menjadi pembanding bagi konsumen dengan smartphone brand lain. Untuk saat ini, di pasar smartphone premium, Samsung sendiri jadi yang terdepan di Indonesia dengan pangsa pasar di 2018 berada di persentase 68%. Itu meningkat sebanyak 4 poin dari tahun sebelumnya. Sedangkan secara keseluruhan, market share vendor tersebut di Tanah Air pada 2018 lalu itu 49%.

Kembali soal Galaxy S10, ponsel ini sudah mulai pesan. Samsung telah membuka keran pre-order dimulai pada 22 Februari 2019 pukul 00.00 di galaxylaunchpack.com. Atau bisa melalui 12 e-commerce yang digandeng Samsung untuk menjalankan program ini, beberapa di antaranya adalah Lazada, Blibli, JD ID, Shopee, Tokopedia dan Bukalapak. Rifan Financindo.

Sumber : Detik

RECENT POST
bottom of page