top of page

Bos BlackBerry Ungkap Penyebab Bisnis Ponsel Kandas


Rifan Financindo - Memang sudah cukup lama berlalu sejak BlackBerry jadi penguasa smartphone dunia. Tapi kisahnya yang menyakitkan, jatuh melawan iPhone dan Android, kadang masih dibahas. Termasuk oleh CEO BlackBerry sendiri. BlackBerry yang sekarang fokus pada bisnis keamanan ini dulu adalah idola saat menelurkan ponsel dengan keyboard fisik qwerty serta layanan BlackBerry Messenger. Sayang mereka kurang waspada akan kedatangan deretan smartphone pesaing yang lebih menawan. CEO BlackBerry, John Chen, menilai iPhone dan deretan ponsel Android sebenarnya tidak lebih baik dari BlackBerry. Apalagi jika sudah menyangkut soal keamanan.


Begitu parah kejatuhan BlackBerry sehingga mereka tidak lagi membuat smartphone sendiri. Smartphone BlackBerry yang beredar sekarang adalah buatan pihak ketiga, yaitu TCL, yang mendapat lisensi dari mereka. Di bawah kepemimpinan Chen, BlackBerry kini menyediakan software untuk kendaraan, drone, pembangkit listrik sampai stasiun luar angkasa. Cukup bagus kondisi bisnis mereka lantaran banyak yang memakai, termasuk di sekitar 150 juta kendaraan. Perpindahan fokus bisnis itu menurut Chen bisa saja terjadi di perusahaan lain. "Sekitar 6 tahun silam, manufaktur ponsel terbesar adalah Ericsson, Motorola dan BlackBerry. Tak ada satupun dari ketiganya membuat ponsel sendiri lagi," ujarnya memberi contoh.

Sedikit banyak, hal itu juga menimpa Apple. Penjualan iPhone yang belakangan menurun membuat mereka mengalihkan pandangan ke bisnis layanan, seperti Apple TV sampai kartu kredit.

Bahwa kini BlackBerry merupakan perusahaan yang benar-benar berbeda sudah diutarakan beberapa kali oleh petingginya. "Terima kasih kerena menggunakan sebuah BlackBerry, tapi kami sudah move on," kata Chief Technology Officer BlackBerry, Charles Eagan belum lama ini. Ia mengatakan salah satu tugasnya menjelaskan kalau BlackBerry sekarang adalah perusahaan software sekuriti dan bukan lagi pembuat ponsel. "BlackBerry dulu dan sekarang sangat sukses dan saya berharap orang-orang akan lebih mempelajari soal arah baru kami," kata dia. Rifan Financindo.

Sumber : Detik

RECENT POST
bottom of page