top of page

Banyak Penipuan Lewat WhatsApp, Ini Cara Sederhana Menghindarinya



Peniru Pemberi Harapan

Biasanya, oknum penipu mengaku sebagai pihak perusahaan/ brand yang meyakinkan bahwa kita memenangkan hadiah besar, atau sekadar menawarkan pekerjaan yang sebelumnya kita tidak pernah mendaftar. Tujuan utama mereka yakni mencoba memperoleh informasi pribadi kita atau menipu untuk meminta uang. Ingatlah ungkapan "if it's too good to be true, it probably is", artinya jika suatu hal terlalu mustahil untuk menjadi kenyataan, memang hal tersebut tidak mungkin terjadi. Jika kamu menerima sebuah pesan dan tidak yakin apakah itu tergolong sebagai modus penipuan, berhentilah dan periksalah kembali pesan tersebut dengan seksama. Berikut adalah beberapa karakteristik atau isi pesan yang harus dihindari:

  • Mengandung kesalahan ejaan atau tata bahasa

  • Meminta kamu untuk mengetuk tautan

  • Meminta kamu untuk membagikan informasi pribadi seperti nomor kartu kredit dan rekening bank, tanggal lahir, kata sandi

  • Meminta kamu untuk meneruskan pesanMeminta kamu untuk mengklik tautan untuk "mengaktifkan" fitur baru

  • Menyatakan bahwa kamu harus membayar untuk menggunakan WhatsApp. Padahal WhatsApp tidak meminta biaya berlangganan

Jika kamu menerima pesan dari nomor yang tidak dikenal, segera hapus dan laporkan pesan tersebut. Jangan mengklik tautan atau memberi informasi pribadi apapun walaupun dengan imbalan hadiah. Link Mencurigakan Terkadang penipu menyematkan link di dalam pesannya. Biasanya tautan yang dibuat mengandung kombinasi karakter yang dianggap tidak umum.

Penipu mungkin menggunakan kombinasi karakter tersebut untuk mengecoh agar kamu mengklik tautan yang sepertinya akan membuka situs web yang sah. Padahal sebenarnya akan membawa kamu ke situs yang berbahaya. Settingan di WhatsApp Ada sejumlah pengaturan di WhatsApp yang baiknya kamu lakukan.

  • Mengendalikan siapa yang dapat melihat informasi kamu dengan mengatur Terakhir Dilihat (last seen), Foto Profil, dan atau Status di dalam pengaturan privasi

  • Mengendalikan siapa yang dapat menambahkan kamu ke grup dengan membuka Setelan/Pengaturan dalam aplikasi, lalu ketuk Akun > Privasi > Grup dan pilih salah satu dari ketiga opsi berikut: "Kontak Saya Kecuali," "Kontak Saya," atau "Semua Orang."

  • Memberikan lapisan keamanan tambahan dengan mengaktifkan Verifikasi Dua Langkah. Caranya? Untuk mengaktifkannya, buka "Pengaturan" lalu pilih "Akun" dan pilih "Verifikasi Dua Langkah". Cara ini merupakan cara terbaik untuk melindungi data pribadi kamu. Rifanfinancindo.

Sumber : Detik

RECENT POST
bottom of page