Awas! 337 Aplikasi Android Diincar Malware
Rifanfinancindo - Sebuah varian malware Android mulai beraksi dan diketahui punya sejumlah kemampuan pencurian data dari 337 aplikasi Android. Nama malware tersebut adalah BlackRock yang mulai mengancam sejak Mei lalu dan ditemukan oleh perusahaan keamanan mobile bernama ThreatFabric, demikian dikutip detikINET dari Zdnet, Jumat (17/7/2020). Peneliti di ThreatFabric menyebut malware ini dibuat berdasarkan source code dari malware lain yang bocor ke dunia maya, yaitu Xerxes, namun dengan sejumlah kemampuan tambahan. Kemampuan tambahannya itu terbilang mengerikan karena bisa mencuri password dan informasi kartu kredit dari korbannya.
Mencegat SMS
Mengirimkan SMS spam
Mengirimkan Spam ke nomor tertentu dengan pesan yang sudah ditentukan
Membuka aplikasi tertentu
Mencatat tombol yang ditekan (keylogger)
Menampilkan push notification palsu
Menyabotase aplikasi antivirus mobile, dan lainnya
BlackRock didistribusikan lewat pembaruan Google palsu yang ditawarkan oleh situs pihak ketiga. Sejauh ini belum ditemukan adanya bukti kalau BlackRock bisa menembus keamanan Play Store, meski selama ini banyak malware yang bisa mengakali keamanan di Play Store dengan mudah sehingga bisa menyusup ke toko resmi aplikasi Android tersebut. Rifanfinancindo.
Sumber : Detik